Apa Kegunaan Kabel Resistansi?
Bahan ini dibuat dengan struktur Kawat Tahanan , yang bisa dibuat sangat tipis. Kemudian ia menjadi se-tipis 0,0019 inci lebarnya! Ketipisannya membuatnya dapat dibentuk ke dalam berbagai bentuk untuk berbagai penggunaan. Aspek lain dari kawat resistansi adalah bahwa ia bisa menjadi sangat panas tanpa memerlukan banyak energi berlebih. Hal ini membuat kawat tersebut sangat praktis dalam pemanasan dengan jumlah "energi hilang" minimum yang terpancar ke udara di sekitar kawat.
Fitur-fitur ini membuat kawat resistansi berguna di banyak ruang lingkup yang berbeda. Sebagai contoh, ia ditemukan dalam elemen pemanas yang digunakan untuk memanaskan air atau makanan. Dan juga dalam las, yaitu proses untuk menyatukan dua logam bersama-sama. Selain itu, ia juga berguna dalam pengukuran suhu karena fleksibilitasnya di berbagai industri.
Kawat resistansi sangat penting juga di bidang medis. Dokter menggunakan kawat ini pada perangkat khusus yang dikenal sebagai elektro-kauter. Alat ini digunakan oleh dokter untuk membakar atau menghilangkan jaringan tidak sehat. Hal ini bisa sangat membantu dalam kasus operasi. Selain itu, kawat resistansi digunakan dalam rokok elektronik. Ini memberikan pengalaman pengguna yang halus dan merata saat vaping.
Tujuh Hal yang Perlu Diketahui Tentang Kawat Resistansi
Namun, kawat resistansi memiliki beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan. Salah satu contohnya adalah kawat ini digunakan ketika panas. Ini berarti kita harus berhati-hati saat menanganinya. Jika kita tidak hati-hati, kita bisa terbakar. Anda juga harus menyadari bahwa kawat resistansi akan berkarat atau korosi jika basah atau kotor. Mengeringkannya dan membersihkannya akan membantu menjaga operasi yang lancar.
Jika kawat resistansi terpapar pada sesuatu yang dikenal sebagai goncangan termal, kadang-kadang itu bisa gagal atau patah. Hal ini terjadi ketika kawat mengalami suhu panas mendadak yang membuat retak atau patah kawat tersebut. Ini terutama berlaku untuk kawat tebal, yang mungkin lebih tertekan jika mereka memanas lebih cepat. Terakhir, kawat resistansi dapat memanas sangat cepat, tetapi hanya bisa bertahan pada suhu tersebut dalam waktu singkat. Artinya, kawat tersebut bisa mendingin setelah aliran listrik berhenti.